COVID-19


bpom Q
Apakah pengering tangan efektif membunuh COVID-19 ?
 
bpom A
TIDAK. Pengering tangan tidak efektif membunuh COVID-19. Untuk melindungi diri, Anda harus sering membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih berbasis alkohol (minimal 60%). Setelah tangan dibersihkan, Anda harus mengeringkannya dengan menggunakan kertas tisu atau pengering udara hangat.
Bagikan
Whatsapp
bpom Q
Apakah menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh  dapat membunuh COVID-19?
bpom A
TIDAK. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang telah memasuki tubuh. Menyemprotkan zat-zat semacam itu justru bisa merusak pakaian dan selaput lendir (mata dan mulut). Ketahuilah bahwa alkohol dan klorin dapat berguna untuk mendisinfeksi permukaan, tetapi perlu digunakan di bawah rekomendasi yang tepat.
 
Bagikan
Whatsapp
bpom Q
Bagaimana cara terbaik mencuci tangan secara benar ?
bpom A
Langkah 1:  basahkan tangan dengan air mengalir (gambar 1)
Langkah 2:  sabuni tangan (gambar 2)
Langkah 3:  gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak, dan punggung tangan, sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik (gambar 3-8)
Langkah 4:  bilas sampai bersih dengan air mengalir (gambar 9)
Langkah 5:  keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu pengering tangan yang harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan (gambar 10)
 
Seringlah cuci tangan pakai sabun, seperti sebelum makan, setelah batuk atau bersin, sebelum menyiapkan makanan, dan saat ke kamar mandi. Jadikan kebiasaan untuk mencuci tangan pakai sabun setelah dari luar rumah atau sebelum memasuki sekolah atau tempat lain dengan anak.
 
Bagikan
Whatsapp
bpom Q
Apa saja tanda atau gejala infeksi COVID-19 ?
bpom A
Bila seseorang terinfeksi virus, dia akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus. Gejala umumnya adalah demam, batuk kering, rasa letih

Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun pada kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pneumonia dan kesulitan bernapas. Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal. Orang lanjut usia (lansia) dan orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.
Karena gejala-gejalanya mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona. Tes tersedia di rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.
 
Kunci pencegahan virus corona (COVID-19): Sering suci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 20 detik, hindari menyentuh muka, jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, dan kelelahan), bila batuk atau bersin: tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu yang dibuang langsung ke tempat sampah tertutup setelah dipakai.
Bagikan
Whatsapp
bpom Q
Apakah makan bawang putih bisa membantu mencegah 
infeksi COVID-19 ?
bpom A
Bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, tidak ada bukti bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari COVID-19.
Bagikan
Whatsapp
bpom Q
Apa saja pengobatan infeksi COVID-19 yang tersedia ?
bpom A
Saat ini belum ada pengobatan khusus yang efektif untuk infeksi COVID-19. Vaksin mungkin baru bisa tersedia 18 bulan ke depan (2021). Sementara ini, cara terbaik adalah melakukan tindakan pencegahan, yaitu:
• Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 20 detik
• Hindari menyentuh muka
• Jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, dan kelelahan)
•Bila  mengalami demam, rasa lelah, batuk kering, segera cari pengobatan
• Kita dapat menguatkan sistem kekebalan diri dengan melakukan perilaku sehat, seperti olah raga teratur, makan makanan bergizi seimbang, tidak merokok serta memastikan diri kita dan anak-anak mendapat imunisasi lengkap.
Bagikan
Whatsapp
bpom Q
Apakah antibiotik efektif mencegah dan mengobati COVID-19 ?
bpom A
TIDAK, antibiotik tidak bekerja melawan virus. Antibiotik hanya efektif pada bakteri dan digunakan sesuai arahan dokter untuk mengobati infeksi bakteri. 
 
COVID-19 adalah VIRUS corona baru, oleh karena itu antibiotik tidak boleh digunakan untuk pencegahan ataupun pengobatan COVID-19. 
Bagikan
Whatsapp
bpom Q
Adakah obat khusus untuk mencegah  atau mengobati COVID-19 ?
bpom A
Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan COVID-19. Mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit. Sebagian besar pasien sembuh karena perawatan untuk gejala yang dialami.
 
Beberapa perawatan spesifik saat ini tengah diteliti, dan akan dilakukan uji klinis. WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan sejumlah mitra.
Bagikan
Whatsapp