BPOM Hadir di HUT ke-64 Pramuka: Edukasi Obat dan Makanan Inklusif untuk Pramuka Berkebutuhan Khusus


20 Agu 2025 1.087

Jakarta– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Gerakan Pramuka yang berlangsung pada 13–19 Agustus 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, menjadi momentum istimewa. Selain diikuti oleh kontingen dari berbagai Kwartir Daerah (Kwarda), tahun ini penyelenggaraan kegiatan juga dirangkaikan dengan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional 2025.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turut berpartisipasi aktif dengan menghadirkan informasi dan edukasi bagi anggota Pramuka. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen BPOM dalam mendukung Gerakan Pramuka melalui Nota Kesepahaman (MoU) Pemberdayaan Gerakan Pramuka di Bidang Keamanan serta Mutu Obat dan Makanan. Implementasinya diwujudkan melalui pembentukan Satuan Karya Pramuka Pengawas Obat dan Makanan (Saka POM) yang terdiri dari tiga krida, yaitu

  1. Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan,
  2. Krida Pemantauan Obat dan Makanan,
  3. Krida Pemberi Informasi Obat dan Makanan.

 

Booth BPOM yang berlokasi di area Kempi I setiap harinya dipadati pengunjung, terutama oleh anggota Pramuka Penegak dan Pandega dengan kebutuhan khusus. Rata-rata sekitar 100 orang  peserta dengan berbagai ragam disabilitas, antara lain autisme, daksa, grahita, netra, dan rungu, ikut serta dalam kegiatan edukatif di booth BPOM setiap hari.

Peserta mendapatkan pengetahuan seputar pengenalan Saka POM, cara membaca Informasi Nilai Gizi (ING) pada pangan, edukasi obat dan bahaya rokok, hingga Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli obat dan makanan.

Perwakilan BPOM dari Biro Hukum dan Organisasi juga memperkenalkan aplikasi BPOM Mobile melalui simulasi langsung kepada peserta. Anggota Pramuka diajak untuk mempraktikkan cara mengecek legalitas produk pangan olahan. Antusiasme peserta terlihat tinggi, karena hanya dengan satu langkah sederhana, masyarakat dapat memastikan keamanan produk obat dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari secara mandiri.

Tidak hanya edukasi formal, BPOM juga menghadirkan berbagai aktivitas interaktif yang menarik, seperti permainan ular tangga edukatif, kuis, hingga praktik pengujian cepat bahan berbahaya pada pangan olahan menggunakan Mobil Laboratorium Keliling (Mobling) Balai Besar POM di DKI Jakarta.

Melalui kegiatan ini, BPOM menegaskan komitmennya untuk memperluas akses informasi dan edukasi tentang obat dan makanan secara inklusif, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk Pramuka berkebutuhan khusus. (PM_Irene )

Bagikan
Whatsapp