BPOM ikuti pameran dalam kegiatan Kepramukaan Tingkat Nasional, yaitu Raimuna Nasional (Rainas) XII yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur pada Senin-Sabtu (14-21/08/2023). Rainas merupakan ajang berkumpulnya seluruh pramuka Penegak dan Pandega (usia 16-25 tahun) dari tiap Kota/Kabupaten di Indonesia setelah dilakukan seleksi ketat setiap lima tahun sekali. Kegiatan yang resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin ini mengusung tema “Bangun Generasi Kita”.
Sebanyak enam belas orang anggota pramuka ikuti Magang Bangun Generasi Kita (Magang Bangkit) di BPOM pada Selasa-Rabu (15-16/08/2023). Hal ini merupakan bentuk dukungan BPOM pada kegiatan Kepramukaan Tingkat Nasional, yaitu Raimuna Nasional (Rainas) XII dan bentuk perwujudan Satuan Karya POM (Saka POM).
Magang Bangkit dibuka oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang di gedung Bhineka Tunggal Ika, BPOM. Peserta magang dibagi menjadi delapan kelompok yang ditempatkan dalam delapan unit kerja BPOM, termasuk di kelompok substansi Pengaduan Masyarakat, Biro Hukum dan Organisasi yang merupakan perwujudan saka POM ketiga, yaitu Krida Pemberi Informasi Obat dan Makanan.
Jakarta Utara- “Setiap produk Obat dan Makanan yang ada di Indonesia, harus didaftarkan di BPOM untuk dipastikan keamanan, khasiat, dan mutunya sebelum beredar di masyarakat. Dalam melakukan tugasnya mengawasi produk Obat dan Makanan, BPOM memerlukan peran serta masyarakat untuk sama-sama melindungi dan menjaga kesehatan dengan memilih produk Obat dan Makanan yang aman.” Demikian disampaikan Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Reghi Perdana, saat membuka kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi melalui Sinergi Edukasi Obat dan Makanan Bersama Mitra BPOM, Jumat (21/07/2023).
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kataBPOM sampai juga di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (18/7/23) setelah sebelumnya hadir di Kecamatan Rengasdengklok dan Kutawaluya, Kabupaten Karawang. Civitas Akademik SMP Negeri 3 Cibinong menanti dengan antusias kedatangan kakak-kakak dari BPOM. Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Kak Nurvika Widyaningrum, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya, yang mengenalkan BPOM dan memberikan tips mengonsumsi Obat dan Makanan aman dengan metode Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa). Paparan seru dari Kak Nurvika membuat siswa-siswa kelas VII berperan aktif dalam sesi edukasi. Kak Aditha Puspo Wijayanti, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, tidak kalah seru menyampaikan bagaimana memilih jajanan aman. Pemaparan materi ditutup dengan simulasi BPOM Mobile melibatkan hampir 500 siswa yang sedang dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Jakarta Utara – Kegiatan Sinergi Edukasi Obat dan Makanan Kembali hadir untuk mengedukasi masyarakat Semper Barat agar waspada terhadap keberadaan Obat dan Makanan Ilegal (11/07). Acara yang juga didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini juga diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya sosialisasi obat dan makanan aman, simulasi cara penggunaan aplikasi BPOM Mobile, dan permainan edukatif pada Mobil HALOBPOM.
Jakarta Utara – Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bersama Tokoh Masyarakat (Tomas) tahun 2023 oleh Biro Hukum dan Organisasi sudah sampai pada titik kelima. Kali ini diselenggarakan di Perumahan Green Garden, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara. Seperti pada titik sebelumnya kegiatan KIE dibuka oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi, BPOM, Reghi Perdana, yang hadir bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris. Pada kesempatan ini hadir pula Joni Simanjuntak, anggota DPRD DKI Jakarta dan Ruri, Ketua RW 1 Kelurahan Rorotan (10/7/2023).
Jakarta–BPOM kembali menggelar Kegiatan Sinergi Edukasi Obat dan Makanan. Biro Hukum dan Organisasi bersama dengan Mitra BPOM, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, mengunjungi masyarakat di Gelanggang Remaja Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada hari Rabu (04/07/2023). “Kegiatan Edukasi Obat dan Makanan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tugas dan fungsi BPOM serta mengedukasi masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan memilih dan mengonsumsi obat dan makanan aman” ujar Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Reghi Perdana dalam pembukaan kegiatan ini. “BPOM tidak dapat bekerja sendiri dalam melakukan tugas pengawasan Obat dan Makanan tetapi juga membutuhkan dukungan masyarakat dengan bijak dalam memilih produk yang aman bagi diri sendiri dan juga keluarga,” tambahnya.
Jakarta Utara – BPOM didukung Komisi IX DPR RI hadir di tengah masyarakat untuk memastikan Obat dan Makanan aman dan berkualitas. “BPOM membutuhkan dukungan masyarakat dalam menjalankan tugas pengawasan Obat dan Makanan. Keterlibatan aktif masyarakat untuk ikut mengajak keluarga memilih dan mengonsumsi Obat dan Makanan aman sangat diharapkan.”, ujar Reghi Perdana, Kepala Biro Hukum dan Organisasi saat membuka kegiatan sinergi edukasi Obat dan Makanan di Kecamatan Koja (3/7).
Jakarta Barat – “Pengawasan BPOM terhadap produk Obat dan Makanan dilakukan pre dan post market, yaitu sebelum dan sesudah produk tersebut diedarkan,” ujar Nurvika Widyaningrum, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya selaku narasumber menjelaskan tugas pengawasan yang dilakukan oleh BPOM pada kegiatan Sinergi Edukasi Obat dan Makanan Bersama Mitra Kerja BPOM, yang bertempat di halaman Rumah Susun (Rusun) Persakih, Duri Kosambi, Selasa (27/6). “Sebelum diedarkan, produk Obat dan Makanan yang didaftarkan diuji terlebih dahulu dokumen keamanan khasiat, mutu. Kemudian setelah diedarkan, BPOM melakukan sampling, menguji kembali apakah keamanan khasiat, mutu produk yang beredar masih sesuai dengan produk yang didaftarkan atau tidak,” jelas Nurvika Widyaningrum.